materi kelas VII Pemanasan Global
Dampak Pemanasan Global dan Peranan
Manusia dalam Menanggulanginya
A.
Sumber Pemanasan Global
Gambar
Pemanasan Global
Sumber : pemanasan-20global3-jpg.gif
Pemanasan global adalah kejadian meningkatnya suhu rata-rata
atmosfer, laut,
dan daratan bumi (wikipedia). Penyebab
utama pemanasan global adalah aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya
disamping dari pengaruh alam. Banyak aktivitas manusia yang dapat menyebabkan
peningkatan jumlah gas rumah kaca (lihat gambar). Aktivitas manusia di
dalam rumahpun juga menyebabkan meningkatnya suhu permukaan bumi (lihat gambar ).
Gambar
Penggunaan CFC dalam kehidupan manusia
Berdasarkan
dari grafik persentase penggunaan gas CFC yang dipakai dalam aktivitas manusia,
ternyata isi rumah menyumbang paling
banyak kepada pencemaran melalui penggunaan energi untuk mesin dan perkakas
elektronik. Kulkas (lemari pendingin)
dan penyejuk ruangan
(AC) bukan saja menggunakan banyak energi tetapi alat-alat ini juga mencemarkan
udara apabila gas penyejuk yang digunakan melepaskan klorofluorokarbon (CFC) ke
udara yang nantinya akan menipiskan lapisan ozon. Peralatan rumah seperti
penyembur aerosol yang mengandung CFC dan CO2 juga penyebab
pencemaran udara. Contoh
produk yang dibuat dalam bentuk aerosol adalah semprot rambut (hair spray), semprot obat nyamuk,
parfum, dan cat semprot. Sedangkan
persentase terbesar penyumbang GRK adalah N2O kemudian CO2, CFC
baru Metana.
Di
Indonesia, ternyata juga menjadi kontributor pemanasan global (lihat Gambar 3.3) terutama pada penebangan
hutan dan transportasi.
Gambar Sumber Pemanasan Global di Indonesia
LEMBAR DISKUSI 3.1
Diskusikan permasalahan berikut!
1.
Berdasarkan gambar 3.1
tuliskan 5 penyebab pemanasan global!
2.
Berdasarkan gambar 3.2
urutkan pemanfaatan CFC dalam kehidupan manusia mulai dari yang paling banyak
menyebabkan pemanasan global!
3.
Tuliskan 3 sumber
pemanasan global di Indonesia berikut penjelasannya!
B.
Dampak Pemanasan Global
Seiring dengan semakin meningkatnya efek rumah
kaca, maka manusia semakin merasakan akibatnya. Akibat pemanasan global ini dirasakan pada
kesehatan dan perubahan pada lingkungannya.
1.
Perubahan Iklim
Mencairnya es di
kutub utara dan selatan, es di Greenland telah mencair hampir 19 juta ton. Dan volume es di Artik pada musim panas 2007 tinggal setengahnya dibanding 4 tahun sebelumnya. Hal ini berdampak
pada naiknya permukaan air laut. Akibatnya beberapa pulau kecil akan tenggelam.Habisnya Gletser- sumber air bersih dunia, sampai tahun 2005 saja gletser yang sudah mencair mencapai 8000 m3. Gelombang panas menjadi semakin ganas, Suhu udara semakin tinggi dari biasanya. Contohnya suhu di St George, Utah Amerika mencapai suhu 48o C, kita
bandingkan dengan suhu di Surabaya yang mencapai 30o – 37o
C. Bahkan di daerah Death Valley suhunya dapat mencapai 53o C. Serangan gelombang panas ini di beberapa
daerah menyebabkan kematian ikan, hewan ternak, tumbuhan, bahkan manusia.
Gangguan siklon
tropis (El Nino-La Nina) diperkirakan ikut mempengaruhi keragaman hujan di
Indonesia. El Nino-La Nina merupakan salah satu fenomena iklim yang
diperkirakan terjadi akibat efek gas rumah kaca. Kejadian El Nino-La Nina
ditandai dengan kenaikan suhu permukaan laut pada saat terjadinya El Nino dan
penurunan suhu permukaan air laut saat terjadinya La Nina di daerah
katulistiwa. El Nino menyebabkan
terjadinya penurunan jumlah curah hujan di musin penghujan, awal musim kemarau
lebih cepat dan awal musim penghujan lebih lambat (Irianto;2000).
Perubahan
iklim/cuaca yang semakin ekstrim, pola curah hujan berubah-ubah tanpa dapat
diprediksi menyebabkan banijr di satu tempat dan kekeringan di tempat lain. Topan
dan badai tropis akan bermunculan dengan kecenderungan semakin lama semakin
kuat.
Mencairnya Methane Hydrates (metana beku). Metana
adalah gas dengan emisi rumah kaca 23 kali lebih ganas dari karbondioksida yang
berarti gas ini sebagai penyumbang gas rumah kaca dan berpengaruh buruk
terhadap pemanasan global. Methane hydrate banyak ditemukan di kutub utara dan
kutub selatan dengan suhu di bawah 0o celcius atau pada kedalaman
laut lebih dari 300 meter. Gas ini dilepaskan ke udara seiring dengan runtuhnya
gletser di kutub.
2. Kesehatan Manusia
ü Wabah flu babi dan flu burung, Saat meledaknya
epidemi flu burung, banyak peneliti yang memperingatkan bahwa epidemi tersebut
hanya awal dari epidemi yang lebih berbahaya. Sedangkan flu babi sebenarnya
bukanlah virus baru. Diduga virus ini sudah ada sejak ribuan tahun seiring
dengan umur spesies babi itu sendiri. Tetapi seiring dengan adanya peternakan
babi yang dikelola tanpa memperhatikan faktor higienitas dan ditambah dengan
penggunaan antibiotik dan obat-obatan yang tidak terkontrol, virus ini
berevolusi dan berkembang menjadi bentuk-bentuk yang tidak pernah ada
sebelumnya.
Menurut GAO (General Accounting Office)
Amerika Serikat menemukan 143 jenis obat dan pestisida dalam daging, 42
diantaranya merupakan senyawa pemicu kanker, 20 jenis dapat mengakibatkan cacat
bayi dalam kandungan, dan 6 jenis penyebab mutasi. Daging produk peternakan
banyak mengandung residu pestisida yang jauh lebih tinggi daripada pestisida
pada sayuran dan buah-buahan. Hal ini disebabkan pestisida, dan obat yang diberikan pada hewan yang
diternak menyatu dalam jaringan lemak hewan- selama umur hewan tersebut
dipelihara. Pestisida yang telah menyatu dalam jaringan tidak dapat dibersihkan
layaknya kita membersihkan sayuran.
C.
Perilaku
manusia menanggulangi dampak pemanasan global
Pada dasarnya yang harus kita lakukan adalah
mengurangi semaksimal mungkin segala
aktivitas yang menghasilkan emisi gas rumah kaca. Ada lima hal utama yang dapat
kita lakukan untuk menyelamatkan planet bumi :
1. Berhenti atau kurangilah komsumsi daging
Industri peternakan menyumbang banyak emisi gas rumah kaca. Dimulai
dari pembukaan lahan untuk lokasi peternakan, alat transportasi untuk
mengangkut hewan ternak ke konsumen, kotoran hewan yang mengandung metana, obat
dan pestisida yang dipakai dan menyedot banyak air bersih.
2. Batasilah emisi karbondioksida
Bila memungkinkan, carilah sumber-sumber energi alternatif yang tidak
menghasilkan emisi CO2 seperti tenaga matahari, air, nuklir, dan
biogas. Bila terpaksa harus menggunakan bahan bakar fosil (yang mana akan
menghasilkan emisi karbon), gunakan dengan bijak dan efisien, termasuk menghemat
listrik dan energi.
3. Tanam dan peliharalah lebih banyak pohon
Tanaman hijau menyerap CO2 dari atmosfer dan menyimpannya
dalam jaringan. Digunakan dalam proses fotosintesis dan menghasilkan O2dan
energi. Lingkungan yang banyak tanaman akan mengikat banyak CO2
dengan baik dan terus dipertahankan oleh generasi yang akan datang. Jika tidak,
maka karbon yang sudah tersimpan dalam tanaman akan kembali terlepas ke
atmosfer sebagai CO2.
4. Daur ulang (recycle) dan gunakan ulang (reuse)
Diusahakan limbah yang masih dapat dipakai, diharapkan digunakan ulang
atau dipakai untuk kepentingan yang lain. Limbah yang tidak dapat diurai oleh
pengurai limbah, dapat dimanfaatkan menjadi barang yang mempunyai nilai seni,
atau diubah menjadi barang yang mempunyai manfaat lain, berbeda dengan asal
bendanya. Misalnya botol bekas dapat dipakai untuk tempat persemaian anggrek,
untuk media lukis (lukisan botol) ataupun untuk hiasan pot bunga. Gelas plastik bekas minuman dapat
untuk tempat persemaian bibit tanaman, untuk tempat mencangkok tanaman salak,
untuk hiasan, dan untuk plastik daur ulang.
5. Gunakan alat transportasi alternatif untuk
mengurangi emisi karbon.
Mengkonsumsi makanan produk lokal akan
mengurangi emisi dalam jumlah yang cukup signifikan. Bayangkan jika kita
mengkonsumsi makanan yang berasal dari luar kota yang jaraknya mencapai 500 km
dengan makanan yang berasal dari daerah sendiri yang tidak menggunakan
transportasi. Seberapa banyak energi yang dipakai mulai dari pemanenan, proses
pengepakan, pengangkutan, distribusi ke pedagang dan sampai ke konsumen?
Gunakan
sepeda ontel atau jalan kaki sebagai metode transportasi. Selain menghemat energi, bersepeda dan jalan
kaki juga merupakan olah raga murah yang menyehatkan. Jadilah contoh nyata bagi lingkungan dan
orang-orang di sekitar kita. Contoh dan praktik yang kita lakukan sangat penting untuk
menginspirasi banyak orang untuk berubah. LEMLEMBAR DISKUSIBAR DISKUSI
3.2
LEMBAR DISKUSI
A. Tujuan
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran,
diharapkan teman-teman dapat :
1. mengetahui dampak pemanasan global terhadap
lingkungan dan kesehatan.
2. menyebutkan 5 cara yang dapat dilakukan untuk
menanggulangi pemanasan global.
B. Prosedur
Perhatikan mind map berikut !
Gambar Mind
Map Stop Global Warming
Sumber: http://hiduplebihmulia.wordpress.com/
Edisi Pertama April 2008, disadur oleh Agus R dan Rudi R
C. Pertanyaan untuk didiskusikan
1. Berdasarkan mind map stop global warming! Identifikasikan
usaha apa saja yang dapat kita dilakukan !
2. Pilihlah salah satu usaha yang ada dalam
skema, buatlah sebuah poster dengan tema stop global warming. Ukuran poster 21
cm x 33 cm !
3. Presentasikan poster anda di depan kelas, dan
pertahankan pendapatmu dengan poster yang anda buat.
RANGKUMAN
1. Pemanasan global adalah kenaikan suhu
rata-rata permukaan bumi.
2. Penyebab pemanasan global adalah meningkatnya
gas rumah kaca di atmosfer bumi.
3. Akibat pemanasan global dapat berpengaruh pada
perubahan iklim dan kesehatan manusia.
4. Perilaku manusia dalam menanggulangi dampak
pemanasan global dapat dimulai dari diri sendiri, dari yang paling sederhana,
dan tidak menunda-nunda dalam melaksanakannya.
REFLEKSI
REFLEKSI
Selamat, teman-teman
telah selesai mempelajari materi pencemaran udara. Sebelum melanjutkan pada materi mekanisme
terjadinya pemanasan global, sebaiknya teman-teman melakukan evaluasi diri terlebih
dahulu dengan menjawab pertanyaan berikut.Jika semua pertanyaan dijawab “ya”
berarti teman-teman telah menguasai materi pada kegiatan 2.Jika ada pertanyaan
yang dijawab “tidak”, maka teman-teman harus mengulangi materi yang berhubungan
dengan pertanyaan tersebut.
1. Apakah kalian dapat memberikan 3 contoh dampak pemanasan global terhadap lingkungan dan kesehatan?
2. Apakah kalian dapat
menyebutkan 3 cara
menanggulangi dampak pemanasan global ?
Maaf ini soalnya apa?
BalasHapusBu nawa tugasnya suruh merangkum doang buu??
BalasHapusSma tulisnya dimana?
BalasHapusBuku catatan
HapusDicatat bu ua
BalasHapusPlis gmbrny dbesarin g kliatan
BalasHapus